Setelah melakukan pembelajaran dan latihan secara blok untuk program P5 akhirnya sekolah memilih Candi Muara Takus di kabupaten Kampar sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.
Pemilihan tempat candi Muara Takus sesuai dengan tema yang dipilih sekolah untuk semester ini yaitu Kearifan Lokal, demikian kepala sekolah Nurman Syafi’i menyampaikan dalam sambutannya.
Acara dimulai dengan menampilkan budaya lokal dalam bimbingan Ibu Mimi Suryani yaitu Syair dan Permainan Tradisional yang dibawakan oleh siswa-siswi sebanyak 3 kelas. Lalu dilanjutkan dengan Sarasehan oleh Datuk Jasman yang menyampaikan tentang Adat Istiadat dan Ongku Suhaimi yang menyampaikan tentang sejarah Candi Muara Takus.
Setelah acara sarasehan siswa-siswi menyaksikan demo pembuatan makanan traditional Kampar yaitu Lomang Tapai. Kemudian siswa-siswi dari 3 kelas yang berbeda dalam asuhan Bapak Suryono menyajikan makanan dan minuman tradisional daerah yang dinilai oleh juri di pendopo.
Acara puncak P5 adalah penampilan sebanyak 4 kelas siswa yang digodok oleh Bapak Syafrinaldi. Mereka menyajikan atraksi yang religius, menarik dan berkarakter mulai dari acara Kebaktian Budis,Tari Cina, Tari Bulan Bahasa, Vokal Lagu P5, Syair Begandu, Pianika, Tari Tubuh Merdeka, Perkusi, dan Tari Saman. Pagelaran acara ditutup dengan lagu Indonesia Raya. (YY)
