

Pekanbaru, Jumat (17/3/2023)
SMK Negeri 1 Pekanbaru hari ini melaksanakan acara Khatam Al-Quran bagi peserta didik kelas XII sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun 1444 H.
Tema khatam Al-Quran kali ini adalah
“Membentuk Pribadi Yang Berakhlak Mulia dan Produktif Bersama Al-Quran. Jadikan Bulan Ramadhan untuk Meningkatkan Ibadah, Meraih Keberkahan dan Ampunan.”
Pelaksanaan khatam Al-quran dimulai dengan pawai keliling. Siswa dan guru terlihat antusias dalam pawai keliling ini. Hadrah ikut menyemarakkan lantunan salawat sebagai syiar agama di lingkungan sekitar SMK Negeri 1 Pekanbaru.



Acara khatam Al-Quran diawali dengan
pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Zarfan dari kelas XI Tkj 2 dan saritilawah oleh Kevin dari kelas XI Tkj 1.
Prosesi khatam Al-Quran dibacakan oleh Jihan, Syari, Tiara, Misrowati, Dea, Selsa, Ghatri, Ferny, Yayuk, Putri, Diva, Tumira, Sania, Gladis, Daffa, Revaldo, Rafli, Ikhsanul, Aditya, Rahmad, Jarwo, Ridho, dan Yandri.

Pelaksanaan prosesi khatam Al-Quran ini dipandu oleh Bapak Satria Putra dan Bapak Julhan Pohan.
Setelah prosesi khatam Al-Quran, Ibu Citra Aries sebagai Kepala Sekolah, memberikan sambutan. Dalam sambutannya kepala sekolah menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru dan siswa yang terlibat dalam acara pagi ini.

Kepala sekolah juga menyampaikan bahwa setelah selesai khatam bukan berarti kita sudah selesai membaca Al-Quran, namun itu adalah awal bagi kita untuk mulai mempelajari segala sesuatu tentang Al-Quran. Seperti tajwid, memahami maknanya dan kemudian mampu mengaplikasikan apa yang dibaca itu dalam kehidupan sehari hari. Dengan berpedoman kepada Al-Quran diharapkan siswa menjadi generasi penerus bangsa yang dapat membanggakan kedua orang tua, guru dan bangsa.

Berikutnya acara diisi dengan ceramah oleh ustadz Muhammdad Nur Fadli, S.Pd.I.
Ustadz menceritakan tentang seorang anak berumur 5 tahun berasal dari sebuah kampung di Mesir yang bernama Mu’al. Mu’al yang buta ini menyampaikan kepada ayahnya bahwa dia ingin menjadi penghapal Al-Quran. Dan ternyata dia bisa hapal 30 juz dalam waktu 1 tahun. Ketika seorang wartawan dari Amerika mendatanginya dan bertanya apa yang dia inginkan, maka dia mengatakan bahwa dia ingin agar Allah membutakan matanya sampai mati. Karena dengan mata buta inilah dia dapat menghapal Al-quran. Dia khawatir jika bisa melihat maka hapalannya bisa rusak.u
Ustadz menyampaikan ada 5 D kewajiban kita terhadap Al-Quran, yaitu; Diyakini, Dibaca, Dipelajari, Diamalkan, Dihormati. Pahala bagi orang yang membaca Al-Quran adalah mendapatkan 10 hasanah atau kebaikan untuk setiap hurufnya.
Bulan Ramadhan adalah penghulunya semua bulan. Rasul bersabda, ” Barang siapa yang bergembira menyambut bulan Ramadhan, maka diharamkan jasadnya disentuh oleh api neraka.”
Untuk menyambut Ramadhan kita hendaknya mensucikan hubungan sesama manusia. Bagi seorang anak hendaknya datang kepada orang tua dan meminta maaf, bagi seorang istri agar meminta maaf kepada suami dan sesama rekan kerja atau tetangga harus saling memaafkan.
Penampilan hadrah At-Thaha SMK Negeri 1 Pekanbaru menutup keseluruhan acara pada hari ini.
Laporan: Yurattia
Editor. : Linda