Thursday, September 18

Kenali, Cegah, dan Lawan Kanker: Penyuluhan Kesehatan di SMKN 1 Pekanbaru

Kamis, 18 September 2025 – “Mencegah lebih baik daripada mengobati,” demikianlah pengantar yang disampaikan oleh Dr. Edi Pangaribuan, Sp. OG (K), perwakilan dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Riau dalam kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kanker di SMKN 1 Pekanbaru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi mengenai pentingnya pencegahan kanker sejak dini, khususnya di kalangan remaja.

Dalam pemaparannya, Dr. Edi menjelaskan bahwa terdapat tiga upaya pencegahan kanker, yaitu:

  1. Pencegahan Primer (Utama)

Menghindari faktor risiko yang dapat memicu kanker. Contohnya, kanker rahim dapat dicegah dengan menghindari perilaku seksual berisiko seperti gonta-ganti pasangan, melakukan hubungan seksual sebelum menikah, dan menikah pada usia terlalu muda.

Virus HPV (Human Papilloma Virus) diketahui sebagai penyebab utama kanker rahim. Untuk pencegahannya, saat ini sudah tersedia vaksin HPV, bahkan di Jakarta program vaksinasi HPV diberikan secara gratis untuk perempuan.

Menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi, mengurangi makanan instan dan non-alamiah.

Rutin berolahraga agar sel-sel tubuh tetap sehat, tidak mengalami gangguan yang bisa memicu pertumbuhan kanker.

  1. Pencegahan Sekunder

Berfokus pada deteksi dini kanker. Terutama bagi ibu-ibu muda, penting melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala agar kanker dapat ditemukan sejak tahap awal sehingga penanganan lebih mudah dan biaya pengobatan lebih ringan.

  1. Pencegahan Tersier

Dilakukan pada penderita kanker agar kualitas hidup tetap terjaga, komplikasi bisa diminimalisir, dan peluang sembuh tetap ada melalui terapi medis, pengobatan lanjutan, serta pendampingan psikologis.

Dr. Edi juga menekankan bahwa salah satu kanker yang cukup banyak terjadi di Provinsi Riau adalah kanker serviks dan kanker rahim. Beliau mengingatkan agar siswa-siswi menyadari pentingnya pola hidup sehat sejak dini.

Dalam sesi diskusi, salah satu siswa bertanya: “Apakah kanker rahim dapat disembuhkan?”
Menjawab pertanyaan tersebut, Dr. Edi menyampaikan bahwa kanker dapat disembuhkan jika ditangani sejak dini. “Biaya pengobatan akan lebih ringan, rasa sakit lebih minimal, dan peluang sembuh jauh lebih besar bila deteksi dilakukan lebih awal,” ujarnya. Beliau juga mengingatkan untuk mengurangi makanan yang mengandung zat karsinogenik, seperti makanan yang dibakar berlebihan, makanan instan, serta zat aditif berbahaya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan materi dari Dr. Hj. Afrida, yang menjelaskan jenis-jenis kanker lain yang banyak ditemui di Riau, di antaranya kanker usus besar, kanker hati, kanker paru-paru akibat merokok, kanker payudara, serta kanker lainnya. Beliau mengajak siswa untuk menjaga kesehatan dengan menghindari rokok, menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Sebagai penutup acara, Yayasan Kanker Indonesia Cabang Riau menyerahkan bingkisan edukasi dan paket kesehatan kepada pihak SMKN 1 Pekanbaru. Bingkisan tersebut berupa brosur edukatif, buku panduan kesehatan remaja, serta alat pendukung hidup sehat yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh siswa-siswi dalam kehidupan sehari-hari.

Pihak sekolah melalui Wakil Kepala Kesiswaan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada YKI Cabang Riau. Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi generasi muda.

(Mutia Rafeyfa Ulya XI MPLB 3)