Saturday, October 25

Bangga Jadi Siswa SMKN 1 Pekanbaru! Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Riau Penuh Pesan dan Motivasi

Pekanbaru, 23 Oktober 2025 — Pagi yang cerah di SMKN 1 Pekanbaru menjadi momen istimewa dengan kedatangan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Bapak H. Erisman Yahya, M.H. Kunjungan beliau dimulai pukul 07.05 WIB dan disambut oleh pencak silat dan kompang SMKN 1 Pekanbaru, yang menabuh irama Melayu penuh semangat.

Kedatangan Bapak Erisman disambut langsung oleh Kepala Sekolah beserta guru. Wakil Kepala Sekolah, Bapak Suryono, berkesempatan memakaikan tanjak Melayu sebagai simbol penyambutan adat dan kehormatan bagi tamu istimewa.

Sesampainya di lapangan, barisan siswa-siswi telah tertata rapi untuk apel pagi. Kegiatan diawali dengan penyiapan barisan, dilanjutkan laporan kepada pembina apel, yaitu Bapak H. Erisman Yahya, M.H.. Setelah penghormatan, beliau menyampaikan amanat pembina apel yang penuh pesan motivasi dan nilai karakter bagi seluruh peserta didik.

Dalam sambutannya, beliau mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada guru dan siswa atas dedikasi mereka dalam menjaga kualitas pendidikan di SMKN 1 Pekanbaru. Beliau menekankan bahwa sekolah ini adalah salah satu SMK kebanggaan Provinsi Riau sekaligus salah satu sekolah kejuruan pertama di Pekanbaru.

Untuk membangun interaksi langsung, beliau mengundang salah satu siswa, Afli, untuk maju ke depan. Dengan ramah beliau bertanya:

“Apakah kamu bangga menjadi bagian dari SMKN 1 Pekanbaru?”

Afli menjawab lantang: “Saya bangga sekolah di sini karena SMKN 1 merupakan SMK yang bagus di Pekanbaru.”

Mendengar jawaban itu, Bapak Erisman tersenyum dan memberikan buku Syair Negeri Bedelau sebagai bentuk apresiasi atas semangat siswa tersebut.

Beliau kemudian menegaskan bahwa kemajuan sekolah ditentukan oleh visi dan misi kepala sekolah, dedikasi guru, serta semangat seluruh warga sekolah. Sebuah SMK dikatakan berhasil apabila lulusannya mampu bekerja setelah tamat, atau bahkan bekerja sambil melanjutkan pendidikan. Karena itu, penting bagi sekolah menjalin kerja sama dengan dunia usaha, industri, dan UMKM agar siswa siap menghadapi globalisasi.

Bapak Erisman juga mengingatkan pentingnya pendidikan yang relevan dengan zaman:

“Didiklah anakmu sesuai zamannya, karena mereka tidak hidup di zamanmu,”
ujarnya mengutip nasihat bijak yang relevan bagi para pendidik.

Beliau menyoroti fenomena generasi modern yang serba instan, termasuk dalam mencari informasi melalui gawai. Guru diminta menyesuaikan metode pembelajaran tanpa meninggalkan nilai moral:

“Generasi Z memiliki semangat tinggi, tetapi juga tantangan besar. Jangan mudah menyerah, dan jagalah etika. Kepintaran tanpa etika hanya akan menjadi tong kosong nyaring bunyinya,” pesan beliau.

Dalam kesempatan itu, beliau berdialog dengan siswa mengenai penguasaan bahasa asing. Salah satu siswa kelas XI Perhotelan mengaku fasih berbahasa Rusia, Spanyol, dan Inggris. Bapak Erisman mengapresiasi hal ini dan berharap seluruh siswa terus meningkatkan kemampuan bahasa asing sebagai bekal bersaing di dunia kerja internasional.

Selanjutnya, beliau menyampaikan pesan dari Gubernur Riau mengenai Gerakan GURINDAM (Gerakan Riau Rindang Bermarwah), yang berisi tiga nilai utama: Riau Hijau, Riau Bersih, dan Pelestarian Budaya Melayu.

Dalam paparannya, beliau menjelaskan pentingnya menanam pohon sejak dini:

“Dulu Riau dikenal sebagai paru-paru dunia, tetapi kini banyak hutan yang gundul. Mari ajarkan anak-anak kita untuk menanam pohon sejak dini,” tuturnya.

Selain itu, beliau menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan memilah sampah:

“Kebersihan adalah bagian dari akhlak. Hidup bersih mencerminkan pribadi yang bermartabat,” tambah beliau.

Sebagai penutup GURINDAM, beliau mengingatkan seluruh warga sekolah untuk melestarikan budaya Melayu:

“Kita boleh berasal dari suku mana pun, tetapi di bumi Melayu, di situlah langit dijunjung,” ujarnya bijak.

Menjelang akhir amanat, beliau juga menegaskan bahaya narkoba:

“Saya tidak ingin satu pun anak didik kita terlibat narkoba,” tegasnya.

Amanat beliau ditutup dengan pantun khas Melayu, disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta apel. Selanjutnya, siswa menyanyikan lagu Harmoni Suluh Ilmu dan 7 Kebiasaan Anak Muda Indonesia Hebat, ciptaan Ibu Dra. Konfronita Agnes Frederick, guru Bahasa Inggris SMKN 1 Pekanbaru.

Sebagai bentuk dukungan literasi, Bapak Erisman menyerahkan bantuan buku kepada 10 siswa-siswi berprestasi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Satria Putra, memohon keberkahan bagi seluruh rangkaian acara.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon kelengkeng sebagai simbol pelaksanaan GURINDAM. Bapak Erisman juga meninjau unit laundry, Hotel SMKN 1 Pekanbaru, dan Perpustakaan Suluh Ilmu, mengapresiasi kerja keras siswa dan guru dalam mengelola unit usaha serta fasilitas pendidikan.

Kunjungan dilanjutkan dengan temu ramah bersama para guru yang akan melanjutkan aktifitas hari ini dengan workshop tentang Literasi. Kunjungan ini menjadi momen bersejarah sekaligus motivasi bagi guru dan siswa untuk terus berinovasi, menjaga etika, dan berprestasi demi kemajuan pendidikan di Provinsi Riau.

Mutia Rafeyfa Ulya – XI MPLB 3
Editor : Yurattia

Game slot online SPABET, tempat gampang menang JP paling gacor!

Ajang permainan seru menanti Anda semua.

Satu lagi permainan slot online Bolabom77 telah hadir untuk para member setianya.

Powered by Slotbom88.