Pekanbaru, 17 November 2025 — Pada pagi yang cerah di Kota Pekanbaru, SMKN 1 Pekanbaru kembali menyelenggarakan kegiatan rutin upacara bendera di lapangan utama sekolah. Seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan disiplin, peningkatan karakter, serta penanaman rasa cinta tanah air.
Petugas upacara pada hari ini adalah siswa-siswi dari kelas XI Perhotelan yang telah ditunjuk dan dipersiapkan sebelumnya. Upacara dimulai tepat pada pukul 06.45 WIB, diawali dengan penyiapan barisan oleh para pemimpin barisan. Setelah seluruh barisan dinyatakan siap dan tertib, pemimpin upacara memasuki lapangan dan mengambil alih jalannya prosesi.
Pembina upacara pada kesempatan kali ini adalah Sir Khairul, selaku Pembina OSIS SMKN 1 Pekanbaru. Beliau memasuki area upacara dengan diiringi dentuman drumband SMKN 1 Pekanbaru yang menambah kekhidmatan suasana serta meningkatkan semangat seluruh peserta.
Prosesi kemudian dilanjutkan pada momen inti yaitu pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera. Pengibaran berlangsung khidmat dan penuh penghormatan, diiringi lantunan lagu “Indonesia Raya” yang dibawakan dengan harmonis oleh tim paduan suara SMKN 1 Pekanbaru. Seluruh peserta upacara berdiri tegap sebagai wujud penghargaan terhadap simbol negara dan rasa nasionalisme.
Sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan bangsa, seluruh peserta upacara kemudian mengikuti sesi mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh pembina upacara. Suasana hening tercipta di seluruh lapangan, mencerminkan rasa hormat dan refleksi atas perjuangan para pahlawan.
Rangkaian dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh pembina upacara yang diikuti dengan lantang oleh seluruh peserta, kemudian pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh petugas yang telah ditunjuk.
Memasuki sesi amanat, Sir Khairul menyampaikan pesan yang bertema “Pentingnya Disiplin dan Tanggung Jawab”. Beliau membuka amanat dengan mengucapkan rasa syukur atas nikmat kesehatan serta kesempatan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga seluruh warga sekolah dapat melaksanakan upacara dengan baik.
Dalam amanatnya, beliau menegaskan bahwa disiplin dan tanggung jawab adalah dua sikap dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kedua nilai tersebut seharusnya sudah dibiasakan sejak dari rumah, karena apabila seseorang tidak melatih disiplin dan tanggung jawab sejak kecil, maka kebiasaan tersebut akan terbawa hingga ke lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Beliau juga menyoroti fakta bahwa masih terdapat beberapa siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah. Setiap pelanggaran yang dilakukan akan tercatat dan apabila telah mencapai batas poin tertentu, maka siswa tersebut harus menerima konsekuensi sesuai aturan sekolah. Hal ini bukan semata-mata untuk menghukum, melainkan sebagai bentuk pembelajaran agar siswa mampu bertanggung jawab atas tindakannya.
Sir Khairul menambahkan bahwa penerapan disiplin dan tanggung jawab di SMKN 1 Pekanbaru bertujuan mempersiapkan siswa agar siap menghadapi dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Beliau menegaskan bahwa sebagai sekolah kejuruan, SMK bukan berarti membatasi masa depan siswa, tetapi justru memberikan pilihan seluas-luasnya, baik untuk bekerja setelah lulus maupun melanjutkan studi ke universitas.
Rangkaian upacara kemudian dilanjutkan dengan penampilan tim paduan suara yang membawakan salah satu lagu nasional, menambah semangat kebangsaan seluruh peserta.
Kegiatan upacara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh petugas, kemudian laporan resmi dari pemimpin upacara. Setelah semua rangkaian selesai, barisan dibubarkan oleh para pemimpin barisan dan seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar.
(Mutia Rafeyfa Ulya – XI MPLB 3)
