
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Provinsi Riau, Selasa ( 30/05/2023 ) menyelenggarakan Sosialisasi Pentingnya Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Riau, dengan tema Bersatu dalam Perbedaan dan Merawat Keberagaman Agama, Ras dan Golongan di Bumi Lancang Kuning di SMK Negeri 1 Pekanbaru. Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 siswa/siswi kelas X SMK Negeri 1 Pekanbaru.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Provinsi Riau Lil Fadly Jamil, S. STP, Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Riau yang diwakili oleh Analis Bina Kerukunan H. Marjoni, M. A, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Provinsi Riau K. H. Abdurahman Qoharudin, M. A dan Kepala SMK Negeri 1 Pekanbaru Dra. Citra Aries, M. Pd.

Dalam sambutannya Kepala SMK Negeri 1 Pekanbaru, Dra. Citra Aries, M. Pd mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai suku, agama dan ras, tetapi dikenal sebagai bangsa yang ramah dan toleran, termasuk dalam kehidupan beragama terkhususnya di lingkungan SMK Negeri 1 Pekanbaru adanya keberagaman agama hendaknya dengan Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama dalam kehidupan sehari-hari.

“Kerukunan antar umat beragama menciptakan kerukunan nasional, maka cita-cita Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera dapat terwujud,” ungkap Lil Fadly Jamil, S. STP.
Nara sumber H. Marjoni, M. A. menjelaskan bahwa toleransi beragama merupakan sikap saling menghormati, saling menghargai setiap keyakinan orang, tidak memaksakan kehendak, dan tidak mencela ataupun menghina agama lain dengan alasan apa pun.
“Sikap yang harus kita hindari agar tidak merusak kerukunan umat beragama adalah egois atau mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan publik dan tidak menghormati bentuk peribadatan agama lain,” ujar K. H. Abdurahman Qoharudin, M. A.
Laporan: Linda