Friday, April 18

Keputrian Kelas XI SMKN 1 Pekanbaru.

Pekanbaru, 14 Februari 2025

Kegiatan Keputrian kelas XI berlangsung dengan penuh khidmat. Acara dibuka oleh MC, Rahma, yang memandu jalannya kegiatan dengan lancar. Setelah itu, sesi tilawah dibacakan oleh Hani, menambah suasana semakin syahdu dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an.

Materi utama dalam pertemuan ini disampaikan oleh Ustadzah Dra. Nining Surniati, S.Pd.I., M.Pd. Beliau membahas tentang Yaumul Mahsyar, hari di mana setiap manusia sibuk memikirkan dirinya sendiri. Dalam kondisi yang begitu menegangkan, Rasulullah SAW tetap menunjukkan cinta dan kasih sayangnya kepada umatnya. Meskipun kita tidak pernah bertemu langsung dengan beliau, kecintaan Rasulullah kepada umatnya begitu besar. Salah satu bentuk kasih sayang beliau adalah memberikan syafaat bagi orang-orang yang rajin bershalawat.

Selain itu, Ustadzah juga menyampaikan bahwa “Hanya orang-orang beriman yang mampu menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh”, ujarnya. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan atau mengurangi nilai ibadah puasa. Bagi orang-orang beriman, puasa melibatkan seluruh panca indera:

  1. Tangan harus dijaga agar tidak menyentuh sesuatu yang bukan mahram.
  2. Mata tidak boleh melihat hal-hal yang diharamkan.
  3. Mulut harus dijaga dari perkataan kotor, gibah, serta menyebarkan aib orang lain.

Beliau juga mengingatkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang memiliki kekurangan dan aib, sehingga kita tidak boleh merasa nyaman dalam membicarakan keburukan orang lain. Sebaliknya, kita harus lebih fokus memperbaiki diri sendiri.

Ada hal yang paling penting yang harus kita perhatikan sebelum masuknya bulan puasa, yaitu;

  1. Membayar hutang puasa, yang belum ditunaikan dari tahun sebelumnya.
  2. Meminta maaf kepada sesama. Mengapa ini penting? Karena ibadah di bulan Ramadhan adalah ibadah yang suci dan tidak bisa diterima oleh hati yang masih kotor. Oleh karena itu, kita harus terlebih dahulu membersihkan hati dengan saling memaafkan. Jika kita mau memaafkan orang lain, insyaAllah Allah juga akan mengampuni dosa-dosa kita.

Di akhir ceramahnya, beliau mengingatkan kembali bahwa “sebelum memasuki bulan puasa, kita harus membersihkan hati kita”, Ucapnya. Semoga apa yang disampaikan dalam Keputrian kali ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan.

(Jihan Khoirunnisa & Febrina eka putri XI BDP 1)