Tuesday, July 1

Pengumuman Hasil Tes Masuk SPAN-PTKIN Siswa SMK Negeri 1 Pekanbaru

Selain ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), siswa Tahun Pelajaran 2022/2023 juga mengikuti Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Penguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Bedanya, semua siswa punya kesempatan yang sama mengikuti seleksi ini, dengan kouta tidak ditentukan. Adapun siswa yang mengikuti seleksi ini sebanyak 30 orang.

Hasil pengumuman test SPAN-PTKIN yang lulus sebanyak 16 orang, diantaranya adalah: Sherena Mia Adelia UPW (Pengembangan Masyarakat Islam – UIN Imam Bonjol Padang), Riska Dwi Putri AK3 (Pendidikan Matematika – UIN Sjech M. Jamil Bukittinggi), Haura Alya Aqila Putri BDP2 (Hukum Ekonomi Syariah – UIN Iman Bonjol Padang), Zahra Aulia Putri BDP2 (Ekonomi Islam – UIN Sjech M. Jamil Bukittinggi), Winda Sahfutri OTKP2 (Manajemen Dakwah – STAIN Bengkalis), Ambar Prisdianti OTKP1 (Komunikasi dan Dakwah Islam – UIN Sjech M. Jamil Bukittinggi), Azizah Nurfajri UPW (Pariwisata Syariah – UIN Mahmud Yunus Batusangkar), Alya Maharani BDP1 (Hukum Ekonomi Syariah – UIN Imam Bonjol Padang), Adila Aulia OTKP2 (Manajemen Pendidikan Islam – STAIN Sultan Abdurrahman Kepri), Ranaya Aura BDP2 (Pendidikan Matematika – UIN Sjech M. Jamil Bukittinggi), Kayla Meiviana BDP2 (Hukum Ekonomi Syariah – Sjech M. Jamil Bukittinggi), Afifah Sri Lestari OTKP3 (Ekonomi Syariah – UIN Imam Bonjol Padang), Mutia Susanto UPW (Komunikasi dan Penyiaran Islam – UIN Sjech M. Jamil Bukittinggi), Adinda Nabila Yurizal BDP2 (UIN Sjech M. Jamil Bukittinggi), Keysa Malika Adha BDP2 (Manajemen Syariah – IAIN Maliku Saleh Lhokseumawe), dan Melda Yani Permatasari AK1 (Manajemen Pendidikan Islam-STAIN Sultan Abdurrahman Kepri).

Berdasarkan keterangan dari guru BK persentase siswa yang lulus mengikuti SPAN-PTKIN meningkat, dengan persentase dari 2,3 persen ke 4 persen (2022 11 Orang). Kepala Sekolah Ibu Dra. Citra Aries, M.Pd mengatakan bangga atas pencapaian tahun ini. Beliau juga berpesan siswa yang lulus tidak membatalkan. Karena bisa jadi tahun depan kampus tidak membuka kesempatan buat SMK Negeri 1 Pekanbaru, ini tentu merugikan buat lulusan tahun berikutnya.

Laporan: Syalma Hendri