
Pekanbaru, Selasa 27/5/2025
Siswa kelas X SMK Negeri 1 Pekanbaru melaksanakan Gebyar P5 bertema Kebekerjaan dengan topik, “Kenali Dunia Kerja dengan Teknologi Digital”.
Kegiatan Gebyar P5 ini dilaksanakan di Aula Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah Komplek Perkantoran Wali Kota Pekanbaru Bandar Raya Tenayan.

Acara ini diawali dengan Tari Persembahan oleh sanggar tari Bedelau Smekansa, lantunan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Pelajar Pancasila.
Acara dipandu oleh MC Syalma Hendri, S. Pd. I dan Fidra Yeni, S. Tr. Par.

Kepala SMK Negeri 1 Pekanbaru, Ibu Dra. Hj. Geni Wilyarti, M. M. memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan dari Pemerintah Kota Pekanbaru atas terselenggaranya acara ini. Program kota yang menggratiskan bus kota untuk siswa sudah bisa dinikmati.

Beliau menyampaikan bahwa apa yang diselenggarakan hari ini adalah sebagai salah satu implementasi Kurikulum Merdeka. P5 merupakan mata pelajaran yang wajib pada setiap jenjang dan dirancang berbasis projek untuk menguatkan kompetensi dan karakter siswa. Karakter yang diharapkan sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang terdiri dari 6 dimensi utama; Beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, Bergotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif. Pendidik membangun ekosistim sekolah yang terhubung dengan lingkungan sekitar, DUDI, isu global sehingga siswa diharapkan mampu berinovasi dan menjadi lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat; bekerja sambil melanjutkan, melanjutkan sambil berwirausaha atau menjadi wirausahawan.
Kepala sekolah melanjutkan ,”Diharapkan siswa-siswi akan mendapatkan penjelasan nyata dan terpercaya tentang teknologi digital dalam dunia kerja dari Diskominfo, bagaimana mendapatkan izin usaha dari Dinas Koperasi dan UMKM, serta siswa mendapatkan penjelasan praktik nyata di dunia kerja sebagai praktik baik dari Rotte Bakery dan siswa akan membuat laporan tentang kegiatan hari ini”, ujar Beliau.
Dalam kesempatan ini kepala sekolah meminta kesediaan Bapak Asisten II mewakili Wali Kota memberikan sambutan untuk memotivasi siswa-siswi SMK N 1 Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bapak Ingot Ahmad Hutasuhut dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak terutama Kepala Sekolah dan guru-guru SMKN 1 Pekanbaru yang telah menyelenggarakan acara ini.
Beliau menyampaikan salam dan permintaan maaf dari Bapak Wali Kota karena sedang menghadiri acara dengan wakil Menteri. Beliau berharap P5 bisa menjadi guidence bagi siswa untuk dapat menjawab tantangan yang paling penting di era ini yaitu ‘Memperbaiki Mindset’.
Bapak Ingot mengingatkan siswa tentang tahapan Revolusi Industri I yang ditandai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt yang menyebabkan perubahan besar-besaran terhadap seluruh aspek kehidupan pada masanya, lalu kira-kira 100 tahun kemudian Listrik menjadi pemicu Revolusi Industri II, kemudian 100 tahun ditemukan chip, transistor dll yang menandai Revolusi Industri III lalu 20 tahun kemudian ditandai dengan penemuan internet yang menyebabkan kita berada di dunia yang tanpa batas. Semakin hari semakin banyak fasilitas dan tantangan. Makanya generasi muda diharapkan menjadi generasi yang Pancasila yang bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa.

Beliau melanjutkan,” Tantangan yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memperbaiki mindset kita. Kita tahu ada candi Borobudur, candi Muara Takus dll. Berarti kita telah membuat bangunan yang tetap utuh lebih dari ribuan tahun. Artinya, ribuan tahun yang lalu Indonesia sudah punya peradaban yang sangat tinggi. Itu kongkrit dan nyata. Itu harusnya menjadi inspirasi bagi kita semua. Cermati lah bahwa kita pernah berada pada fase yang paling tinggi, ujarnya. “Bukan kemunduran mindset seperti yang terjadi saat ini, karena di era 90an Malaysia mengirimkan Mahasiswa untuk belajar ke IPB dll namun kini kita mengimpor beras ke luar negeri”.
Beliau menekankan,” Kita berharap dari kegiatan ini akan timbul kesadaran dan semangat baru karena kalian menghadapi tantangan yang berbeda dengan kami dulu. Dari sekarang bangun jaringan, pertemanan. Dulu superman yang hebat. Hari ini super tim yang sangat dibutuhkan. Semua harus dikerjakan bersama sama berkolaborasi. Diharapkan guru menfasilitasi ini”.

Acara dilanjutkan dengan foto bersama dan penyajian materi oleh Diskominfo, Dinas Koperasi & UMKM, serta Rotte Bakery.
(Yurattia)