Pekanbaru, Senin 31/10/2022, Sekolah Menengah Kejuruan / SMK Negeri 1 Pekanbaru pagi ini mengadakan acara Sosialisasi dan Koordinasi Pengembangan SMK PK yang merupakan bantuan program SMK Pusat Keunggulan Sektor Hospitality (Perhotelan) tahun 2022.
Acara ini diikuti oleh guru-guru SMK Negeri 1 Pekanbaru dan perwakilan Komite sekolah, IDUKA serta siswa-siswi perwakilan dari setiap kelas.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa.
Sebelum membuka acara, Kepala Sekolah Bapak Nurman Syafi’i S.Pd menyampaikan bahwa SMK N 1 Pekanbaru meraih juara 3 LKS tingkat nasional untuk lomba Tourism Industri dan untuk tingkat Riau meraih juara 1 lomba Speech dan juara 3 lomba Singing di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru. Hal ini disampaikan Kepala Sekolah untuk memotivasi para siswa agar kembali mengukir prestasi kedepannya.
Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Propinsi Riau Bapak DR. Yusri Rasul S.Pd, ST, MT dalam paparannya menyampaikan bahwa kehadiran komite pada rapat ini sangatlah tepat karena Komite pada saat ini sangat berbeda dengan BP3 pada masa lalu. Komite selalu diikutsertakan dalam memikirkan setiap kegiatan untuk kemajuan sekolah. Setiap apa yang terjadi di lingkungan sekolah berada dalam pantauan komite. Komite juga diharapkan dapat mengawal dan menguatkan proses pembelajaran di sekolah.
Beliau juga menyampaikan bahwa Riau termasuk dalam 7 propinsi yang menjadi perhatian pusat.
Guru-guru SMK berbeda dengan guru- guru SMA karena mereka diproyeksikan harus mampu mandiri, berinovasi dan berkreasi.
Siswa-siswi tamatan SMK diproyeksikan untuk 3 hal yaitu ;
siap bekerja atau siap berwirausaha, atau siap untuk kuliah.
Link and Super Match antara IDUKA, Idustri Dunia Usaha dan Dunia Kerja, dan Pendidikan merupakan hal yang memang harus dilakukan pada Kurikulum Merdeka. IDUKA ikut menjadi guru dan mengambil bagian dalam penyusunan kurikulum sehingga apa-apa yang dibutuhkan IDUKA sudah dirancang bersama.
Seiring dengan SMK PK, SMK Negeri 1 juga sedang dalam proses untuk menjadi SMK yang memiliki BLUD yaitu Badan Layanan Umum Daerah, sementara saat ini ada sebanyak 14 SMK seluruh Indonesia yang sedang dalam proses menuju SMK yang memiliki BLUD.
Manager hotel Novotel Bapak Arif Rafi Ahmadi menyampaikan bahwa terkait dengan dunia industri secara keseluruhan, kompetensi saja tidak cukup. Karena anak akan terlihat impact atau hasilnya memuaskan jika mereka memiliki ;
Terpikat/Engage/Passion terhadap jurusan yang sedang mereka geluti. Di perhotelan, terpikat menjadi hal yang sangat diperhatikan. Dengan adanya terpikat siswa akan menjadi orang yang sangat loyal terhadap pekerjaan mereka nanti karena mereka sangat menyenanginya. (YY)
