Pekanbaru, (18/10/2023). SMK Negeri 1 Pekanbaru ditetapkan sebagai Pelaksanaan Model Kurikulum Diversifikasi Gerakan Nasional Revolusi Mental. Ditetapkannya SMK Negeri 1 Pekanbaru dengan pertimbangan Provinsi Riau telah terbentuknya Gugus Tugas Daerah Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Provinsi Riau dan dilaksanakan Peguatan Pendidikan Karakter GNRM pada tahun 2022. Berdasarkan Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM) Provinsi Riau dan dua Provinsi lainnya ditunjuk sebagai sampel lokasi sekolah model, salah satunya SMK Negeri 1 Pekanbaru.
Kepala sekolah Dra. Citra Aries, M.Pd., menyambut baik atas ditetapkannya SMK Negeri 1 Pekanbaru sebagai sekolah model Kurikulum Diversifikasi Gerakan Nasional Revolusi Mental. Mulai dari diundangnya Kepsek ke Jakarta oleh PUSKURJAR (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) sampai sosialisasi kepada seluruh stakeholder di sekolah, serta ditunjuknya Tim GNRM sesuai panduan dari PUSKURJAR dilakukan secara cekatan. Dalam arahannya kepala sekolah mengatakan ketika ada amanah dari Pusat, maka kita harus siap melaksanakan amanah itu dengan baik, karena kita bisa dan hebat.
Sesuai dengan ketentuan, ada beberapa tahapan kegiatan yaitu 2 kali luring dan 2 kali daring. Tahapan pertama secara luring dilaksanakan pada tanggal (8 s.d 11/10), membahas penyusunan draf awal Model Kurikulum Revolusi Mental di Satuan Pendidikan. Narasumber langsung datang dari PUSKURJAR Jakarta Eskawati Musyarofah Bunyamin. Dari 5 program GNRM di dunia pendidikan. SMK Negeri 1 Pekanbaru memilih gerakan Indonesia Melayani pada poin (d) Pelayanan cepat, peningkatan layanan publik dengan berorientasi pada pelayanan cepat, tepat dan murah. Berdasarkan pilihan tersebut disepakati nama kurikulum diversifikasi GNRM di SMK Negeri 1 Pekanbaru. Yaitu, “Kurikulum Pelayanan Publik “ASIK” (Agamis, Santun, Inovatif, dan Kompeten”. (Syalma)
