Thursday, December 11

Tak Datang Saat Pengumuman, Justru Masuk 3 Besar: Mutia Rafeyfa Ulya dari SMKN 1 Pekanbaru Raih Best Speaker 2 Olimpiade Debat PPKn FKIP UNRI XIV

Pekanbaru, 10 Desember 2025 — Sebuah kejutan besar datang menyapa dunia akademik Riau melalui prestasi Mutia Rafeyfa Ulya , siswi kelas XI MPLB 3 asal SMKN 1 Pekanbaru , yang berhasil meraih penghargaan Best Speaker 2 pada Olimpiade PPKn Debat SMA/MA se-Riau FKIP Universitas Riau ke-XIV yang diadakan pada tanggal 13-18 Mei 2025. Ajang ini merupakan salah satu kompetisi debat paling bergengsi tingkat provinsi, diikuti oleh sekolah-sekolah terbaik dari berbagai kabupaten/kota.

Dalam lomba yang menguji kecakapan argumentasi, kemampuan berpikir kritis, serta ketepatan menganalisis isu-isu kewarganegaraan tersebut, Mutia tampil konsisten dan mencuri perhatian dewan juri. Sementara dua peraih penghargaan lainnya— Nafizha Shakira (Best Speaker 1) dan Rihadatul Aisya (Best Speaker 3)—berasal dari SMAN 2 Siak Hulu, Mutia menjadi satu-satunya peserta asal Kota Pekanbaru yang berhasil menembus tiga besar.

Perjalanan Mutia tidak berlangsung mulus. Setelah timnya gagal melaju ke babak selanjutnya dalam kategori debat tim, ia sempat merasa kecewa dan menganggap peluangnya untuk membawa pulang penghargaan individu sangat kecil. Rasa putus asa itu membuat Mutia tidak menghadiri sesi pengumuman pemenang , yang diadakan pada hari terakhir kegiatan.

Namun tanpa ia ketahui, namanya dipanggil ke panggung sebagai penerima Best Speaker 2. Ketidakhadirannya membuat panitia kesulitan untuk melakukan verifikasi, terlebih ditambah adanya kendala teknis dan miskomunikasi internal.

Akibatnya, informasi resmi mengenai prestasi Mutia baru disampaikan kepada sekolah tujuh bulan setelah kompetisi , tepatnya pada tanggal 7 Desember 2025 menjadikan momen bahagia ini terasa seperti “kejutan yang tertunda.”

Meski tidak berada di tempat ketika namanya diumumkan, penilaian juri mencatat kontribusi Mutia yang signifikan. Ia hadir dengan argumen yang tajam, analisis rapi, kemampuan menjelaskan isu secara runut, serta penyampaian yang tenang namun kuat. Konsistensi ini yang membuatnya mampu bersaing dengan para peserta lain dari seluruh penjuru Riau.

Saat dikonfirmasi, Mutia mengungkapkan rasa syukur dan keterkejutannya atas penghargaan ini.

“Saya masih nggak nyangka karena ini pertama kalinya dapat Best Speaker, dan kadang saya masih nggak percaya diri dengan kemampuan saya dalam debat,” ujar Mutia dengan tulus.

Ia juga berharap prestasi ini dapat menjadi dorongan untuk terus berkembang dan berani tampil lebih percaya diri di kompetisi berikutnya.

Pihak SMKN 1 Pekanbaru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian Mutia. Prestasi ini dinilai bukan hanya sebagai kemenangan pribadi, tetapi juga sebagai bukti bahwa siswa vokasi memiliki potensi besar dalam dunia akademik, terutama di bidang argumentasi, literasi, dan public speaking.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis serta keberanian dalam menyampaikan pendapat.

Keberhasilan Mutia menjadi Best Speaker 2 di salah satu kompetisi debat terbesar di Provinsi Riau ini membuka peluang besar untuk berkiprah lebih luas. Hal ini juga menegaskan bahwa kerja keras, kegigihan, dan kemampuan mengolah argumen dapat membawa seseorang bersinar, bahkan di tengah kompetisi yang sangat ketat sekalipun.

Game slot online SPABET, tempat gampang menang JP paling gacor!

Ajang permainan seru menanti Anda semua.

Satu lagi permainan slot online Bolabom77 telah hadir untuk para member setianya.

Powered by Slotbom88.