
Mengenal seni tradisi yang ada di daerah Riau memiliki beragam keunikannya masing-masing, mulai dari seni tari, musik, dan Teater yang dulunya disebut dengan Sandiwara atau Tonik. Untuk mata pelajaran Budaya Melayu Riau sering di sapa dengan singkatan Mapel BMR, di sekolah-sekolah formal mulai dari tingkat SD ,SMP, dan SMA/SMK. Di masing-masing tingkatan sekolah ini memiliki materi pembelajaran yang berbeda beda sesuai dengan tingkat kemapuan pemahamanya. Sebut saja di sekolah Menengah ke atas seperti SMA dan SMK tentu memilki pemahaman yang sudah dikatakan tingkat tinggi. Tentu tidak lepas dengan arahan Kompetensi Dasar(KD) yang sudah ditentukan oleh pihak terkait dan satuan pendidikan.

SMK Negeri 1 dalam mata pelajaran Budaya Melayu Riau(BMR) memilih Kompetensi Dasar yaitu Mengenal Seni tradisi Melayu yang ada di Riau. Kompetensi ini tak lepas juga dari Kompetensi Dasar Menampilkan Seni Tradisi Melayu Riau, dimana peserta didik mampu melaksanakan tugasnya berupa menampilkan Seni tradisi Melayu Riau dengan pilihan Seni Teater Melayu Riau yaitu Seni Teater Melayu Makyong yang berasal dari Kepulauan Riau(Batam).

Materi pertunjukan seni tradisi ini wajib diikuti oleh semua peserta didik kls X sebagai syarat pengambilan nilai ulangan harian di semester genap Khususnya Nilai Praktek. Pengambilan nilai ini merupakan tolak ukur peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran Budaya Melayu Riau. Adapun tujuan nya adalah
- Peserta Didik mampu mengenal dan membedakan seni tradisi yang ada di daerah mereka dengan daerah lain,
- Menumbuhkan kecintaan mereka terhadap seni, tradisi, dan budaya sebagai generasi penerus bangsa yang sadar akan berbagai macam seni budaya di Indonsesia,
- Peserta didik sebagai penerus bangsa mampu menjaga khasanah budaya bangsa,dll.

Adapun judul dalam kegiatan pengambilan nilai praktek mata pelajaran BMR ini yaitu Festival Seni tradisi Teater Melayu Makyong. Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu, 25 Febuari 2023 di Panggung serbaguna SMK Negeri 1 Pekanbaru yang dibimbing oleh guru mapel Mimi Suriani, S.Pd dengan menghadiri Juri sebagai tim penilai dari luar satu orang yang berasal dari Akademi Kesenian Melayu Riau Tri Sepnita, Amd.Sn. dan juga melibatkan dua orang guru Seni Budaya Sonia, S.Pd. dan Suryono, S.Pd. MM. Kegiatan ini diikuti seluruh kelas X semua jurusan dengan antusias yang tinggi. Tampak dari peserta didik dengan apik melakoni sesuai lakonnya masing masing.

Penulis : Mimi Suryani
Editor : Ririn Riantika