Pekanbaru, 9 April 2025 – Mengawali hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang Idulfitri 1446 Hijriah, SMKN 1 Pekanbaru menggelar kegiatan spesial yang penuh haru dan makna, yakni acara perpisahan bagi dua guru yang telah memasuki masa purna bakti, yaitu Ibu Manalu dan Bapak Imrawardi. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 9 April 2025, di halaman sekolah dengan dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta staf SMKN 1 Pekanbaru.
Acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Bapak Satria Putra, S.Pd.I, sebagai ungkapan rasa syukur dan doa agar seluruh kegiatan berjalan lancar serta membawa keberkahan. Setelah itu, suasana semakin hangat dengan penampilan lagu solo “Cinta Sejati” dari siswi kelas X AKL 2, Meisya, yang membawakan lagu dengan penuh penghayatan.
Kepala SMKN 1 Pekanbaru, Ibu Dra. Hj. Geni Wilyarti, menyampaikan sambutan yang berisi ucapan selamat datang kembali setelah libur Idulfitri, serta menyampaikan informasi mengenai agenda dan program sekolah ke depan. Dalam sambutannya, beliau juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bu Manalu dan Pak Imrawardi atas dedikasi mereka yang luar biasa dalam mendidik generasi penerus selama bertahun-tahun.
Ucapan terima kasih mewakili seluruh dewan guru disampaikan oleh Bapak Drs. Dahmur. Ia menyampaikan penghormatan yang mendalam atas pengabdian Bu Manalu dan Pak Imrawardi, serta menekankan bahwa semangat dan keteladanan mereka akan terus dikenang oleh keluarga besar SMKN 1 Pekanbaru.
Selanjutnya, suasana menjadi emosional ketika salah satu siswa berprestasi membacakan puisi persembahan sebagai bentuk penghargaan atas jasa para guru. Disusul kemudian dengan penyampaian pesan dan kesan dari Bu Manalu dan Pak Imrawardi. Dalam pidato perpisahan mereka, keduanya berpesan agar siswa-siswi terus meningkatkan semangat belajar dan berani bermimpi besar demi masa depan yang gemilang serta demi mengharumkan nama SMKN 1 Pekanbaru.
Acara turut dimeriahkan dengan kabar membanggakan: dua siswa SMKN 1 Pekanbaru berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan diterima di Universitas Indonesia, salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. Prestasi ini menjadi kebanggaan luar biasa bagi sekolah yang telah berdiri selama lebih dari 64 tahun.
Sebagai bentuk penghormatan dan kenang-kenangan, Bu Manalu dan Pak Imrawardi menerima hadiah berupa cincin emas dari pihak sekolah. Tidak hanya itu, para guru juga mempersembahkan penampilan spesial berupa lagu perpisahan, yang semakin menghangatkan suasana.
Kegiatan diakhiri dengan penampilan flashmob dari OSIS dan MPK SMKN 1 Pekanbaru yang kreatif dan penuh energi. Penampilan ini menjadi penutup yang manis dan memberi semangat baru bagi seluruh warga sekolah dalam memulai kembali aktivitas belajar mengajar.
Acara ini menjadi momentum berharga untuk mengapresiasi jasa para guru dan membangkitkan semangat seluruh warga sekolah menyambut semester baru dengan optimisme dan tekad yang kuat.
(Mutia Rafeyfa Ulya)
