Friday, April 18

Seminggu Pembinaan Karakter: Menguatkan Iman dan Kebersamaan

Pekanbaru, 14 Maret 2025 – Tak terasa, kegiatan pembinaan karakter di SMKN 1 Pekanbaru telah genap berlangsung selama satu minggu. Meskipun hujan deras mengguyur kota Pekanbaru, semangat dan antusiasme seluruh warga sekolah tetap tinggi dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disusun.

Kegiatan hari ini diawali dengan sholat dhuha berjamaah yang diikuti oleh para guru, staf, serta siswa-siswi SMKN 1 Pekanbaru. Pelaksanaan sholat berlangsung khusyuk di ruang teori 1, 2, 3, dan 4, menciptakan suasana religius yang penuh ketenangan dan kekhidmatan. Momen ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga sarana bagi seluruh peserta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperkuat kebersamaan dalam lingkungan sekolah.

Setelah sholat dhuha, acara dilanjutkan ke sesi utama, yaitu ceramah yang disampaikan oleh ahli tafsir dan hadis, Al-Ustadz Alqirah Ahmad Riyadi Assurami Aljuri, dengan tema Nuzulul Qur’an. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan secara rinci tentang proses turunnya Al-Qur’an ke muka bumi, termasuk bagaimana wahyu diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari.

Selain itu, Ustadz Alqirah menyoroti realitas yang terjadi di kalangan pemuda saat ini, di mana kedekatan mereka dengan Al-Qur’an semakin berkurang. Beliau bahkan mengungkapkan perbandingan yang menarik, “Dahulu, para pemuda dan masyarakat begitu dekat dengan Al-Qur’an, sebagaimana remaja zaman sekarang begitu akrab dengan ponsel mereka.”

Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan momen di bulan suci Ramadhan sebagai kesempatan emas untuk kembali mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. Tidak hanya selama Ramadhan, tetapi kebiasaan membaca dan memahami Al-Qur’an harus terus berlanjut meskipun bulan suci telah berakhir.

Sebagai penutup, Ustadz Alqirah memimpin doa bersama, memohon keberkahan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan, serta agar seluruh peserta senantiasa diberikan hidayah dan keteguhan dalam menjalankan ajaran Islam.

(Mutia Rafeyfa Ulya)