Friday, April 18

Memasuki Hari Ketiga, Pembinaan Karakter di SMKN 1 Pekanbaru Semakin Meningkatkan Keimanan

Pekanbaru, 10 Maret 2025 – Kegiatan Pembinaan Karakter siswa/i SMKN 1 Pekanbaru telah memasuki hari ketiga di bulan suci Ramadhan. Meskipun telah berlangsung selama tiga hari, semangat dan antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan tetap tinggi. Mereka dengan penuh dedikasi menjalankan aktivitas rutin yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan selama bulan penuh berkah ini.

Kegiatan diawali dengan kata pembuka dari salah satu guru agama SMKN 1 Pekanbaru, Bu Qordia Elma, M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau memberikan arahan mengenai rangkaian kegiatan selama bulan Ramadhan.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan sholat Dhuha berjamaah. Para akhwat melaksanakan sholat di Ruang Teori 1, 2, 3, dan 4, sedangkan para ikhwan melaksanakannya di musholla SMKN 1 Pekanbaru. Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti seluruh peserta, yang dengan penuh keikhlasan menjalankan ibadah sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Setelah rangkaian acara pembukaan selesai, acara inti pun dimulai dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustadzah Dr. Nining Suniarti, S.Pd., M.Pd. Dalam ceramahnya, beliau membahas secara mendalam tentang taharah (bersuci), yang merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim. Ustadzah menjelaskan berbagai jenis taharah, mulai dari wudhu, mandi wajib, tayamum, hingga cara bersuci yang benar sesuai dengan syariat Islam. Beliau juga menekankan betapa pentingnya menjaga kebersihan lahir dan batin, karena kebersihan adalah sebagian dari iman.

Selain itu, Ustadzah Nining juga menyampaikan pesan tentang pentingnya beramal sebelum ajal menjemput. Beliau mengingatkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara, dan setiap manusia akan kembali kepada Allah. Oleh karena itu, memperbanyak amal kebaikan, seperti sedekah, shalat, membaca Al-Qur’an, dan membantu sesama, adalah bekal utama yang harus disiapkan untuk kehidupan setelah kematian.

Setelah ceramah selesai, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Beberapa siswi mengajukan pertanyaan terkait berbagai hal, seperti pentingnya taharah dalam kehidupan sehari-hari, hukum dan tata cara bersuci bagi wanita yang sedang haid, serta bagaimana cara menjaga kebersihan diri agar tetap suci dalam beribadah. Ustadzah menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam, sehingga para peserta dapat memahami dan mengamalkan ilmu yang telah disampaikan.

Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an secara berjamaah. Seluruh peserta bersama-sama membaca ayat-ayat suci dengan penuh kekhusyukan, menjadikan momen ini sebagai penutup yang penuh berkah. Suasana yang tenang dan damai semakin memperkuat rasa kebersamaan serta kecintaan terhadap Al-Qur’an. Setelah tadarus selesai, acara pun ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan ridha Allah atas ilmu yang telah diperoleh.

(Mutia Rafeyfa Ulya)